Pernahku merasa dalam kesempurnaan cinta
Bermesraan tanpa kata, bahasa dan suara
Yang ada hanya Engkau dan hampa
Tenggelam di dasar lautan ahadiah yang indah
Lama kutertegun dan menengadah
Berkaca dan berhias diri dalam a’yan tsabitah
Tampak disana wajah dengan kemuliaan
Karam di alam wahidiah yang menawan
Namun, sejenak wajahku ini sempat berpaling dan mendua
Mengagumi bangkai yang tak bermakna
Nafsu badani telah membodohi dan menguasai
Rasa yang sempurna dan agung telah terbagi
Astaghfirullah....
Kembalikan sumber cahaya ini kepada Pemilik Cahaya
Buang semua rasa yang tak pantas mengisi jiwa
Hadapkan wajah ini sepenuhya dengan cinta
Agar rasa ini tak berbanding dengan cinta-cinta yang tak berharga
Ya Allah...
Izinkan hamba kembali pada fitrah cinta
Perkenankan wajah ini bermusyahadah sepanjang masa
Muliakan hati ini dengan cinta satu yang tak berbilang
Sempurnakan rasa ini dengan kekosongan
Ya Rabbi....
Kuhadapkan wajah yang hilang dalam CahayaMu
Kuhadapkan hati yang penuh dengan asmaMu
Kuhadapkan segala rasa dengan segenap cinta
Dan berharap semua abadi bersamaMu... Ya Allah
Apakah tuhan itu adil?
>> Saturday, January 23, 2010
Apakah Tuhan itu adil……!!!!!!!
Ketika sebagian manusia tertawa lebar dengan senyum syahwat di atas singgasana budak yang menangis sembari berlari dan tertatih menuju sebuah sumur kering di balik sungai bersih dan jernih yang dibentengi penguasa.
Apakah Dia Melihat......!!!!!!
Tatkala bangkai-bangkai hartawan berjalan menengadah penuh kesombongan, enggan melihat mata-mata buta yang memiliki pandangan suci akan kehidupan dan membuang diri dalam kegelapan tanpa kepedulian.
Apakah Allah itu Mendengar……!!!!!
Saat para sufi bergaun sutera bernyanyi indah di balik penjara emas sambil berdialog dengan hati tanpa memperdulikan si bodoh yang sudah enggan bersuara meratapi diri dalam kekosongan sejati.
Subscribe to:
Posts (Atom)