"Penguasa Malam"

>> Tuesday, July 7, 2009


Tertegun di bawah awan hitam

Menghadap langit mencari bintang terang

Sendiri tanpa suara angin

Terpejam walau mata enggan terlelap

Awan itu enggan hilang

Menjadi penguasa malam

Hujan tak pernah memberi arti

Awan telah menganggap diri sebagai raja sejati

Bintang enggan bersinar

Cahayanya tertutupi oleh gelapnya kekuasaan

Mencoba memberikan terang

Tapi cahaya itu hilang dalam pakaian kesombongan

Berlari dengan hati dan menangis dengan darah

Tak cukup untuk membuat angin mengusir pekatnya kerakusan

Kesendirian adalah jalan terakhir yang dipilih

Telah lelah mencoba mengusir iblis berwajah dewa

Mungkin sudah waktunya diam dan tidur

Walau suara hati terus berteriak dan berteriak

Pemilik malam harus berbaring

Walau selimutnya telah digunakan oleh penipu.

0 comments:

free counters

About This Blog

Blog ini berisikan tentang karya-karya saya dalam usaha mencoba menulis puisi hati yang ingin dan mencoba mendekatkan diri saya kepada Tuhan

Puisi Ilahi

Puisi Ilahi
Face Book Group

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

  © Islamic Ways Happy by Journey To Heaven 2008

Back to TOP