Teriakan Merah

>> Monday, July 20, 2009

Teriakan itu kembali menghancurkan puing hati yang telah mengalir dengan kesejukan.

Pekikan itu telah mengambil jiwa-jiwa merdeka dan kembali ter penjara dalam sebuah istana.

Suara - suara terdengar lirih di kesunyian menangis dan meratapi kehilangan di balik cadar persembunyian.


Obor kegelapan dinyalakan oleh kelelawar dengan tangan merpati dan apinya telah membakar laut yang tenang.

Merah nya menutupi kesucian langit dan telah menghilangkan warna hutan yang menyejukkan.

Asapnya telah membuka topeng iblis yang bersayapkan malaikat kecil yang baru belajar terbang.


Oh Tuhan…..

Wahai Pemilik Nafas ini…….

Jangan biarkan bangsa ini kembali berteriak dengan teriakan kesakitan.

Biarkan kami berteriak untuk sebuah kemenangan dan kebanggaan.


Puisi ini untuk peristiwa Bom di Mega Kuningan ( JW Marriott and Ritz Hilton )

0 comments:

free counters

About This Blog

Blog ini berisikan tentang karya-karya saya dalam usaha mencoba menulis puisi hati yang ingin dan mencoba mendekatkan diri saya kepada Tuhan

Puisi Ilahi

Puisi Ilahi
Face Book Group

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

  © Islamic Ways Happy by Journey To Heaven 2008

Back to TOP